PASTIKAN NIKAH ANDA TERCATAT DI KUA , NIKAH DI KUA GRATIS ... , NIKAH DILUAR KANTOR BAYAR Rp. 600.000,- ( DISETOR LANGSUNG KE BANK ) LAYANAN KUA GRATIS ( LEGALISIR, REKOMENDASI, IKRAR WAKAF, DUPLIKAT, KONSELING DAN BIMBINGAN KEAGAMAAN ) # SMS CENTER 081228249995 #
Home » , » Dampak Terlambat Menikah

Dampak Terlambat Menikah

Written By Unknown on Saturday, December 6, 2014 | 10:45 AM


Setiap orang memiliki perbedaan usia saat memutuskan untuk siap menikah. Hal ini wajar, karena menikah sebuah pilihan. Meskipun BKKBN menyebut usia ideal menikah adalah 21 bagi wanita, dan 25 bagi pria, namun itu bukan aturan wajib yang harus dipatuhi. Bahkan bila kita mau mengambil benang merah dari opini masyarakat, usia wajar menikah adalah 21-25 bagi wanita, dan 25-30 untuk pria.
Namun begitu, mau tidak mau, ada beberapa kendala saat Anda dan pasangan memutuskan menunda pernikahan. Setidaknya ada  enam masalah yang akan muncul , diantaranya :
 
1. Semangat yang memudar
 
Begitu banyak hal yang dapat Anda berdua lakukan, bersama bila menikah muda. Dan hal ini tidak terasa maksimal, bila Anda menikah terlambat. Misalnya aktivitas jalan-jalan keliling dunia. Meski hal ini dapat dilakukan saat Anda di usia 40 tahun, namun secara fisik kemampuan menjelajah medan yang berat pasti berbeda.
 
2. Uang menjadi prioritas 

Hal ini tidak akan terjadi pada pasangan muda. Tapi dalam kasus pernikahan yang terlambat, perencanaan keuangan jadi lebih diutamakan sebelum banyak hal lain. Dampaknya, Anda berdua menjadi pribadi yang kaku. Terlalu fokus memandang masa depan, tanpa menikmati waktu hidup Anda yang sekarang.

3. Buru-buru mendapat keturunan
 
Tergesa mendapatkan anak, adalah aspek lain yang dapat berfungsi untuk menjadi masalah pada pernikahan terlambat. Anak akan menjadi topik diskusi yang lebih sering dibicarakan, ketimbang topik lain. Karena banyak pihak (terutama keluarga) sudah mulai ‘menagih,’ janji, mana anak Anda berdua? mana cucu nenek ... ? dsb.

4. Tidak berpikir matang 

Bagi beberapa orang, menikah itu seperti deadline. Jika umur telah mencapai angka tertentu, mau tak mau ia semacam jadi terpaksa harus menikah. Akibatnya, saat penikahan terjadi ia kaget. Karena secara mental, sebenarnya ia belum siap membagi hidupnya dengan orang lain.
 
5. Merasa Berbeda 

Karena menikah terlambat, pada akhirnya Anda akan merasa aneh memandang diri sendiri. Karena tiba-tiba Anda baru menyadari, bahwa tetangga seumuran tiap pagi sibuk mengantar anak sekolah, sementara Anda, baru saja merayakan nikmatnya malam pertama. Mendadak Anda tersadar, “Ya ampun, saya sudah terlambat menikah beberapa tahun!”
 
6. Konsep hidup kurang tertata.

Anda juga kesulitan memberi pasangan waktu yang cukup untuk berkomunikasi. Sebab jika Anda menikah di umur yang terlalu matang, pekerjaan sering menjadi hal yang utama. Lebih penting dari keluarga. Hal ini terjadi, karena faktor usia, di mana Anda mulai sulit menggeser kepentingan kantor demi keperluan pribadi.

_______________________________________________________________
Written by : azang kecil
Share this article :
 
Support : Privacy Policy | Disclaimer | Contact
Copyright © 2014. Kua Kecamatan Limpung - Batang - All Rights Reserved
Jl.Limpung-Tersono KM.01 telp (0285) 4486533 Batang 51271
KUA Limpung