Jangan Pernah Menyakiti Wanita
Seringkali wanita menangis karena pria, entah karena dikecewakan
oleh sikapnya, atau dilukai dengan perkataannya, bahkan ditinggalkan.
Ada sebuah renungan yang mungkin sangat berarti untuk dibagikan
pada seluruh sahabat agar lebih menghormati dan menghargai wanita.
Suatu hari, seorang pria berdoa dalam keadaan marah dan emosi.
Ia sebal pada pasangannya yang seringkali menangis dan memanfaatkan air mata di
setiap perdebatannya. Ia bosan. Sungguh bosan.
Tak mau terlibat dalam emosi yang negatif, iapun sujud dan
berdoa, meminta pertolongan pada Tuhan.
“Tuhan, mengapa sih wanita sering menangis? Aku bosan dan jenuh
melihat dan mendengarnya,” keluh pria itu.
Jawab Tuhan kepadanya:
Jawab Tuhan kepadanya:
“Karena wanita itu unik. AKU menciptakannya tidak sama seperti
kamu. Ia adalah makhluk yang istimewa.
KU kuatkan bahunya untuk menjaga anak-anakmu kelak.
KU lembutkan hatinya untuk memberimu rasa aman.
KU kuatkan rahimnya untuk menyimpan benih manusia.
KU teguhkan pribadinya untuk terus berjuang saat yang lain
menyerah.
KU beri naluri untuk tetap menyayangi walau dikhianati dan
disakiti oleh orang yang disayangi.
KU hembuskan kasih sayang agar ia bisa mencurahimu dengan
perhatian.
KU buat matanya lentik karena ia akan menjadi jendela kedamaian.
KU buat senyumnya merekah seperti mahkota bunga untuk membuatmu
tetap mengingat indahnya dunia.
KU buat tangannya terampil untuk menjagamu agar tak pernah
kekurangan.
Tapi jika suatu saat ia menangis.
Itu karena AKU memberikannya air mata untuk membasuh luka batin
dan memberikan kekuatan yang baru. Bukanlah sebuah tanda kelemahan dan
kekalahan.”
Pria itupun tertegun sejenak. Diambilnya langkah bergegas,
dipeluk dan diusapnya air mata di pipi orang yang dicintainya. “Aku akan
membantumu menghapus luka batin itu…”
Jadi, jangan pernah menyakiti wanita.
 _________________________________________________________
Written by : Azang kecil
 
 
    