PASTIKAN NIKAH ANDA TERCATAT DI KUA , NIKAH DI KUA GRATIS ... , NIKAH DILUAR KANTOR BAYAR Rp. 600.000,- ( DISETOR LANGSUNG KE BANK ) LAYANAN KUA GRATIS ( LEGALISIR, REKOMENDASI, IKRAR WAKAF, DUPLIKAT, KONSELING DAN BIMBINGAN KEAGAMAAN ) # SMS CENTER 081228249995 #
Home » » Bersyukurlah !!

Bersyukurlah !!

Written By Unknown on Monday, January 5, 2015 | 4:00 PM

·          





Saya  punya sahabat di Semarang, seorang Ibu tua penjual tape singkong keliling dengan sepeda kayuh.

Hampir setiap hari ia lewat di depan rumah kos - kosan saya ketika masih kuliah di Kota Semarang sekitar tahun 1996 – 1998. Bahkan Ibu tua ini sering berhenti berlama-lama di depan rumah kos - kosan, sampai saya keluar dan membeli tapenya.

Saking seringnya bertemu, akhirnya kami menjadi sahabat. Pantasnya ia menjadi Ibu saya, melihat usianya. Sampai saya sering mengunjungi rumahnya yang sangat sederhana di daerah Mangkang.

Menilik kondisi rumahnya, penampilan dan usahanya, tampak kalau ia hidup dalam berbagai bentuk kesulitan. Rumahnya berdinding anyaman bambu, dengan genting kuno yang kecil ukurannya, serta lantai dari tanah tanpa ada tembok semen sama sekali.

Jika musim hujan, selalu tiris, air masuk ke dalam rumahnya, dan membuat lantai rumahnya ditumbuhi rumput karena kerap tersiram air hujan.

Di rumahnya tidak ada motor. Hanya ada satu sepeda kayuh yang ia gunakan untuk jualan tape keliling Mangkang.

Yang sangat mengagumkan bagi saya, ia lebih sering bercerita tentang kebahagiaan hidupnya sebagai penjual tape. Bukan bercerita tentang kegetiran hidup yang dialami.

Mungkin karena kegetiran itu sudah dirasakan setiap hari, maka menjadi tidak berasa lagi baginya. Yang lebih ia rasakan adalah kegembiraan, maka itu yang selalu diceritakan.

Ia selalu antusias menceritakan kegembiraan yang dirasakan ketika ada “orang-orang penting” membeli tape singkongnya, bahkan selalu mengulang cerita tentang seorang dokter yang berlangganan membeli tapenya.

Contoh kegembiraanya seperti ini.

“Yang membeli tape saya itu orangnya bermobil. Mobil mereka bagus-bagus”, cerita sang Ibu dengan wajah berbinar-binar saking bahagianya.

Saya bayangkan, mereka yang punya mobil belum tentu sebahagia Ibu itu. Namun Ibu yang tidak punya mobil, justru merasakan kebahagiaan yang tidak didapatkan oleh para pemilik mobil.

Begitulah cara ia menikmati hidup. Barangkali ia ingin berpesan, hidup itu terlalu indah untuk dikesali. Nikmati saja semua problematika dalam kehidupan, agar kita selalu bahagia walau penuh dengan keterbatasan.

___________________________________________________________________
Written by ; H.Abdullah Najib
Share this article :
 
Support : Privacy Policy | Disclaimer | Contact
Copyright © 2014. Kua Kecamatan Limpung - Batang - All Rights Reserved
Jl.Limpung-Tersono KM.01 telp (0285) 4486533 Batang 51271
KUA Limpung